Gerakan Tanam Cabai Serentak Digelar di Pontianak, Kelurahan Batulayang Jadi Lokasi Utama
Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak bersama Forum Kuponwah (Kubu Raya–Pontianak–Mempawah) menggelar Gerakan Tanam Cabai (Gertam Cabai) Serentak pada Kamis (28/8/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH), Jalan Flora, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya cabai, yang kerap menjadi penyumbang inflasi.
“Produksi cabai rawit di Pontianak tahun lalu hanya sekitar 470 ton, sementara kebutuhan masyarakat jauh lebih besar. Karena itu, gerakan menanam cabai di tiap rumah tangga sangat penting untuk menekan ketergantungan pada pasokan luar,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pemkot Pontianak juga membagikan 25.000 bibit cabai gratis melalui camat dan lurah se-Kota Pontianak. Bibit tersebut diharapkan bisa ditanam masyarakat di pekarangan rumah maupun di lingkungan perkantoran.
Kelurahan Batulayang dipilih sebagai lokasi utama pelaksanaan karena memiliki BBIH yang menjadi pusat pembibitan dan percontohan tanaman hortikultura di Kota Pontianak. Lurah Batulayang menyambut baik kegiatan ini dan mengajak warga ikut serta dalam menanam cabai di halaman rumah.
“Kami siap mendukung program ini agar Batulayang bisa menjadi salah satu sentra cabai perkotaan di Pontianak,” ujarnya.
Selain cabai, kegiatan juga dirangkaikan dengan penanaman jagung sebagai bagian dari diversifikasi pangan. Gerakan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari ASN, kelompok tani, hingga ibu rumah tangga.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa keterlibatan PKK sangat penting dalam mendorong partisipasi masyarakat, khususnya ibu rumah tangga.
“Melalui program Hatinya PKK, kami ingin mengajak keluarga di Pontianak untuk memanfaatkan halaman rumah dengan menanam cabai dan sayuran lainnya. Langkah sederhana ini bisa mengurangi beban belanja dapur sekaligus mendukung kemandirian pangan keluarga,” ungkap Yanieta.
Dengan adanya gerakan menanam cabai serentak ini, Pemerintah Kota Pontianak berharap kesadaran masyarakat semakin tumbuh untuk memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah. Hal ini tidak hanya membantu kebutuhan keluarga sehari-hari, tetapi juga memperkuat kemandirian pangan di tingkat kota.